PENYESALAN


Penyesalan selalu datang terlambat.

Kita menyesal setelah kita melakukan kesalahan, baik itu melalui perkataan kita atau perbuatan kita.

Kesalahan itu terjadi bisa karena berbagai macam alasan. Bisa karena kebodohan kita, kesombongan kita, keegoisan kita, keteledoran kita dan sikap2 buruk lainnya.

Perasaan menyesal menurut gw adalah perasaan yang paling ngga enak. Kita merasa bahwa kita tidak bisa melakukan apa-apa untuk mengubah kesalahan yang sudah kita buat. Kata maaf tidak ada artinya lagi. Terlebih bila diri kita disalahkan dan di”abuse” atas kesalahan itu dan tidak diberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan itu. Semakin ga enak rasanya.

Kita tidak bisa mengubah apa yang sudah terjadi. Nasi sudah menjadi bubur. Hati sudah tersakiti. Perusahaan sudah mengalami kerugian. Teman sudah meninggalkan kita. Kepercayaan sudah hilang. Kita sedang menerima konsekuensi atas kesalahan yang kita buat.

Hanya ada rasa sesak di dada. Kita nikmati saja perasaan itu. Sakit hati, menyesakkan, marah, malu, frustrasi, kecewa, sedih dll semua campur aduk. Nikmati semua perasaan itu tapi jangan larut di sana.
Ambil pelajaran dari rasa sakit itu. Rasa sakit itu akan menjadi peringatan agar kita tidak melakukan kesalahan itu lagi di masa depan.

Selama kita masih bernapas, kita masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahan yang kita perbuat. Kita bisa mengubah apa yang kita lakukan sekarang dan apa yang akan terjadi di masa depan.

Seringkali kita melakukan hal2 yang baik untuk menebus kesalahan2 itu. Ya itu tidak salah tapi kita akan kecewa dan marah bila hal2 baik yang kita lakukan itu ternyata tidak diterima atau bahkan tidak dianggap sedikitpun oleh orang yang kita rugikan.

Menurut gw, motivasi yang benar untuk kita dalam melakukan hal2 yang baik itu adalah untuk memperbaiki diri kita. Ya untuk menjadi manusia yang lebih baik dari diri kita sebelumnya. Sehingga sekalipun tindakan baik kita tidak diterima dan kita belum bisa dimaafkan, setidaknya kita tahu bahwa kita adalah manusia yang sudah berbeda, manusia yang mau belajar dari kesalahan yang dilakukan dan sudah melakukan hal yang benar.

Yang penting kita sudah minta maaf dengan tulus dan melakukan usaha untuk memperbaiki kesalahan itu. Soal kita belum dimaafkan, itu bukan masalah kita lagi. Itu masalah orang yang kita rugikan, sampai berapa lama orang itu mau hidup dalam sakit hati dan terus hidup dalam kemarahan.

So, jangan larut dalam penyesalan. Segera lupakan sakit itu dan mulai bekerja untuk menjadi manusia yang lebih baik.

Kita hanya akan menjadi manusia yang lebih kuat dari manusia kita sebelumnya. 

Comments

Popular posts from this blog

DIMANA ADA KEMAUAN, DISITU ADA JALAN

BANGKIT DARI KEGAGALAN

HIDUP BAHAGIA TANPA PUNYA BANYAK UANG