BERKATA TERIMA KASIH

Tulisan ini sebenarnya terinspirasi setelah saya mendengar lagu Bon Jovi yang judulnya “Thank You for Loving Me”. Lagu cinta ciri khas bon jovi yang enak didengar, simple tapi bermakna dalam.

Kapan terakhir kali kita berkata terima kasih kepada orang terdekat kita dengan sungguh2, bukan hanya basa basi?

Dalam kehidupan sehari-hari kita, banyak moment yang kita lewati dengan berkata terima kasih.
Kita berterima kasih kepada teman kita yang memberikan tumpangan pulang atau yang mentraktir kita makan siang.
Kita berterima kasih kepada orang yang membukakan kita pintu di hotel atau di kantor (hmm… apa iya? Atau kita hanya lewat aja?).
Kita berterima kasih kepada atasan kita yang memperhatikan kinerja kita sehingga kita dapat promosi (atau ini memang sudah tugasnya atasan? jadi tidak perlu berterima kasih?).
Kita berterima kasih kepada teman kita yang menolong kita mengerjakan tugas kampus/sekolah.
Kita berterima kasih kepada pacar atau teman kita yang memberikan kita pulsa telpon (walaupun mungkin ada maksud tersembunyi di balik pemberian itu LOL)
Dan masih banyak hal lain yang bisa kita sebutkan.

Ternyata berkata terima kasih atau menyatakan terima kasih itu memiliki banyak kegunaan yang terbukti secara ilmiah seperti yang dituliskan oleh Amy Morin dalam artikelnya “7 scientifically proven benefits of gratitude that will motivate you to give thans year around
Hal yang menarik adalah dengan mengatakan terima kasih atau menunjukkan rasa terima kasih, bisa menyehatkan tubuh dan mental kita.

Terkait dengan artikel tersebut (dan lagu bon jovi yang saya sebutkan di awal), saya mau mengajak pembaca semua untuk berpikir dan mengambil waktu sejenak untuk mengucapkan terima kasih kepada orang-orang terdekat kita (yang mungkin sekarang seakan menjadi jauh), atau kepada orang-orang yang mungkin sudah ada di kehidupan kita sejak lama dan kita sudah menjadi familiar/biasa.

Kita mencoba untuk menyehatkan hati dan tubuh kita, dengan mulai berkata terima kasih.

Kapan terakhir kali kita mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah membesarkan kita dan mendidik kita sampai kita bisa berada seperti saat ini. Terlepas dari banyaknya kekurangan yang dimiliki mereka (karena sebenarnya mereka juga adalah produk didikan dari kakek nenek kita).

Kapan terakhir kali kita mengucapkan terima kasih kepada keluarga inti kita (pasangan kita, anak-anak kita) yang tetap mendukung kita dalam kesibukan kita sehingga kadang menjadikan mereka yang kedua setelah pekerjaan atau hobby kita.

Jadi melalui kesempatan ini saya mau menuliskan rasa terima kasih saya kepada istriku atas semua cinta yang diberikan kepada saya walaupun ada saat dimana saya tidak layak untuk menerima cinta darinya.

Thank you for loving me, lenatho!

Comments

Popular posts from this blog

DIMANA ADA KEMAUAN, DISITU ADA JALAN

BANGKIT DARI KEGAGALAN

HIDUP BAHAGIA TANPA PUNYA BANYAK UANG