HANYA INGIN BERCERITA

Hari minggu kemarin, gw ngobrol-ngobrol sama teman gw dan ada satu kalimat yang dia ucapkan yang mengganggu gw, mengganggu dalam arti yang positif. Intinya dari perkataannya adalah "Sumber atau peluang yang dipakai oleh iblis/setan untuk masuk dalam kehidupan seseorang adalah kekecewaan ." Sekejap gw terpikir dan flash back ke peristiwa2 yang terjadi dalam kehidupan gw. Kekecewaan adalah sebuah gap yang tercipta antara kenyataan dan harapan. Ketika apa yang kita harapkan dalam kehidupan kita tidak terjadi, maka kekecewaan itu pun datang. Pekerjaan tidak berjalan seperti yang kita harapkan... Usaha keras yang kita lakukan tidak berbuah seperti yang kita harapkan... Ekonomi keluarga yang biasa2 saja dan tidak semaju teman2 yang lain... Teman bisa jalan2 ke luar negeri dan kita hanya wisata di dalam negeri atau dalam kota saja... Pasangan kita ternyata tidak seperti yang kita harapkan... dan banyak hal lainnya Setiap kenyataan yang tidak memenuhi harapan kita, akan

Hidup tidak selamanya mulus Selalu ada ups and downs Tanpa itu hidup tidak bisa dikatakan hidup Flat, datar, tidak ada dinamika Karena hidup itu dinamis Selalu bergerak Seperti halnya bumi yang tidak pernah berhenti bergerak mengelilingi bumi Sadar atau tidak kita sadari, hidup kita terus bergerak Pagi menjadi malam, hari menjadi minggu, minggu menjadi bulan, dan bulan menjadi tahun Tidak bisa kita hentikan Demikian juga yang terjadi di dalam hidup kita Semuanya akan bergerak, semuanya harus bergerak Jika kita melawan hal itu, kita akan mati Karena kita melawan hakikat kehidupan itu sendiri, dinamis Saat kita berada di posisi atas kehidupan, semua terlihat mudah untuk bergerak Dan sebaliknya Saat kita berada di posisi bawah kehidupan, semua terlihat berat untuk bergerak Sangat susah untuk bergerak maju Saat keputusan yang kita buat menjadi sebuah kegagalan Kegagalan berbuah penghakiman/judgement yang sering kali terdengar tidak adil S

Anniversary di sini adalah bener2 ulang tahun sebuah pernikahan ya Bukan anniversary yang dirayakan oleh pasangan yang belum menikah, untuk memperingati hari jadian pacaran J Saat2 ini merayakan anniversary adalah sebuah moment yang sangat berharga Mengapa? Karena saat ini begitu sering kita melihat dan mendengarkan info perceraian baik dari kalangan artis maupun di lingkungan pertemanan kita Bahkan kadang terlihat seperti trend, trend untuk bercerai Trend yang membuat kita mempertanyakan tentang pernikahan Buat apa menikah bila akan bercerai Pernyataan di atas mungkin akan disangkal bahwa tidak mudah untuk memutuskan untuk bercerai, sudah berusaha untuk memperbaiki, pada dasarnya tidak mau bercerai hanya ingin memberi pelajaran dan banyak alasan lainnya Well, saya tidak akan masuk ke dalam perdebatan untuk hal-hal tersebut. Saya hanya mau mengatakan bahwa …. Pernikahan bukan sebuah mainan baru untuk jiwa yang kekanak2an Bukan sebuah eufo

Siapakah dirimu? Apakah kamu tahu siapa dirimu sebenarnya? Apakah yang akan diingat orang tentang kamu? Apakah pendapat kebanyakan orang sudah menunjukkan dirimu yang sebenarnya? Atau pendapat itu hanya sebuah kesan yang sengaja kamu timbulkan? Sebuah topeng yang kamu pakai untuk menutupi kekuranganmu Hidupmu akan menjadi sebuah panggung sandiwara Lambat laun kamu akan menemukan dirimu yang sebenarnya sedang sekarat Merintih di dalam jiwamu Meraung untuk dikeluarkan Memberontak keluar dari kotak kusam yang mengurungnya Merindukan udara kebebasan dan kehangatan penerimaan Siapakah dirimu? Pastinya itu lebih dalam dari sebuah nama Lebih dalam dari kesan yang dimunculkan dan topeng yang dimainkan Ia adalah sebuah jiwa yang murni Jiwa yang diciptakan unik dan berbeda Jiwa yang diciptakan untuk sebuah tujuan yang mulia Jiwa yang diciptakan oleh Sang Pencipta Jadi sudahkah kamu tahu siapa dirimu? Bila belum, segera kenali siapa dirimu Gal

Inget bola bekel? Semakin kencang kita lempar ke tanah semakin tinggi pantulan bola itu. Seperti bola karet itu, ketika tantangan hidup menghempaskan kita ke tanah, kita akan memantul lebih tinggi lagi dari pada posisi awal kita dijatuhkan. Kita bangkit dari kegagalan itu. Ketika kita jatuh rasanya memang tidak enak. Ada rasa sakit, malu, gagal, marah, benci, kecewa, putus asa, kehilangan harapan. Rasanya campur aduk seperti gado-gado basi. Pada saat seperti itu seringkali kita tidak bisa berpikir jernih. Kita diliputi kekalutan dan diliputi oleh semua perasaan tadi, kembali seperti gado-gado basi. Saya juga pernah mengalami kegagalan yang membuat saya merasa seperti jatuh dari singgasana yang ada di langit ke tujuh. Jatuh, terhempas dan hancur tak beraturan seperti balon isi air yang dijatuhkan dari ketinggian kemudian pecah dan air terciprat dimana-mana. Akan sangat mudah untuk saya saat itu untuk tetap diam di tanah dan meratapi kegagalan itu dan menunggu sebu

Tak mudah untuk memenangkan hati yang telah kita khianati Tak mudah untuk memenangkan hati yang telah kita sakiti Tak mudah untuk memenangkan hati yang telah kita sia-siakan Tak mudah untuk memenangkan hati yang telah kita hancurkan Tak mudah untuk memenangkan hati yang telah lama pergi   Tak mudah memang Memang tak mudah Harga harus dibayar Membayar yang dihargai Menyadari bahwa kita mencintai hati yang kita khianati Menyadari bahwa kita mencintai hati yang kita sakiti Menyadari bahwa kita mencintai hati yang kita sia-siakan Menyadari bahwa kita mencintai hati yang kita hancurkan Menyadari bahwa kita mencintai hati yang lama pergi   Tak mudah memang Memang tak mudah Harga harus dibayar Membayar yang dihargai Mengharapkan hati yang kita khianati mencintai lagi Mengharapkan hati yang kita sakiti mencintai lagi Mengharapkan hati yang kita sia-siakan mencintai lagi Mengharapkan hati yang kita hancurkan mencintai lagi Mengharapka

Hah? Apa maksudnya? Hidup bahagia bukannya sudah pasti punya banyak uang?  Jadi teringat lagu /rif yg judulnya Radja . Apakah kehidupan seperti itu yang kita anggap bahagia? Kehidupan bak seorang raja? Ketika kita melihat hidup kita saat ini yg mungkin jauh dari itu, kita marah dan frustasi pada diri kita. Lalu kita menghukum diri kita (atau orang lain) atas kegagalan itu yg membuat kita semakin depresi atau iri dengan keberhasilan orang lain.  Mungkin keinginan hidup kaya juga yg menjerat begitu banyak orang dalam praktek korupsi atau terjerat hutang kartu kredit akibat gaya hidup mewah yg semu. Yang penting kita ingat adalah bahwa uang bukan segala-galanya . Kita bisa membeli banyak hal dengan uang. Tapi kita tidak bisa membeli kebahagiaan yang sejati dengan uang. Dan setelah dipikir2 ternyata kebahagiaan itu sendiri adalah kekayaan yang sesungguhnya karena semua orang di dunia ini mencari kebahagiaan . Jadi bagaimana untuk hidup bahagia tanpa perlu memiliki

Kindness doesn’t need second thought. When the opportunity to do kindness come to you at the first place… Just grab it and do the kindness. Sometimes there is no second chance to do the same kindness. So when it comes, don’t think twice. Just do the kindness… Because after all, kindness doesn’t need a second thought. Definition of Kindness: 1. the quality or state of being kind 2. a kind act http://www.merriam-webster.com/dictionary/kindness

Acap kali kita mendengar bahwa "seiring dengan berjalannya waktu, sakit hati atau luka hati kita akan sembuh". Tapi menurut saya, hal itu tidak sepenuhnya benar. Sakit hati itu masih ada di sana. Amarah dan kecewa itu masih terdiam di dalam sana. Bertahun sudah berlalu, namun sakit hati itu masih belum sembuh. Lalu saya mendapatkan sebuah insight tentang memaafkan. Memaafkan orang yang menyakiti kita itu rasanya luar biasa menyebalkan. Ternyata susah sekali untuk memaafkan orang yang menyakiti hati kita. Ingin memaki dan mengeluarkan sumpah serapah. Tapi saya memilih untuk coba melakukan hal yang lebih positif. Then I pray to God, and asked Him to give me strength to forgive her. I cried out loud in my heart and finally I released the forgiveness. Then what is left is only peace in my heart. Ya, penyembuhan sakit hati dimulai dengan memaafkan orang yang menyakiti kita.   Bila sakit itu timbul lagi, yang harus kita lakukan adalah (semudah atau sesulit) memaafkan

Menjadi tua itu pasti tapi menjadi dewasa itu sebuah pilihan. Untuk menjadi dewasa kita perlu keberanian. Untuk menjadi dewasa kita perlu keluar dari zona nyaman. Untuk menjadi dewasa kita perlu kerelaan untuk ditempa. Untuk menjadi dewasa kita perlu kerelaan untuk berkorban. Untuk menjadi dewasa kita perlu kerendahan hati. Untuk menjadi dewasa kita perlu kebesaran hati. Untuk menjadi dewasa kita perlu konsistensi. Untuk menjadi dewasa kita perlu mengatur ego kita. Untuk menjadi dewasa kita perlu belajar bertanggung jawab. Untuk menjadi dewasa kita perlu belajar bertata karma. Untuk menjadi dewasa kita perlu mengenal diri kita sepenuhnya. Dan masih banyak hal lainnya untuk menjadi dewasa. Tidak mudah untuk menjadi dewasa. Jalan panjang dan berbatu menuju kedewasaan. Oleh karena itu tidak semua orang bisa mencapai kedewasaan. Kedewasaan adalah sebuah titik keselarasan antara hati, pikiran dan jiwa yang telah ditempa oleh suka dan duka

Tulisan ini sebenarnya terinspirasi setelah saya mendengar lagu Bon Jovi yang judulnya “ Thank You for Loving Me ”. Lagu cinta ciri khas bon jovi yang enak didengar, simple tapi bermakna dalam. Kapan terakhir kali kita berkata terima kasih kepada orang terdekat kita dengan sungguh2, bukan hanya basa basi? Dalam kehidupan sehari-hari kita, banyak moment yang kita lewati dengan berkata terima kasih. Kita berterima kasih kepada teman kita yang memberikan tumpangan pulang atau yang mentraktir kita makan siang. Kita berterima kasih kepada orang yang membukakan kita pintu di hotel atau di kantor (hmm… apa iya? Atau kita hanya lewat aja?). Kita berterima kasih kepada atasan kita yang memperhatikan kinerja kita sehingga kita dapat promosi (atau ini memang sudah tugasnya atasan? jadi tidak perlu berterima kasih?). Kita berterima kasih kepada teman kita yang menolong kita mengerjakan tugas kampus/sekolah. Kita berterima kasih kepada pacar atau teman kita yang memberikan kita p

Apakah cinta? Pertanyaan ini tiba2 muncul di pikiran. Mungkin karena saya lagi jatuh cinta (lagi) dengan istri yang saya nikahi hampir 9 tahun lalu. Atau juga mungkin karena saya baca berita artis-artis yang cerai dengan alasan sudah tidak ada cinta. Sehingga mungkin setelah bercerai mereka bebas untuk mencari cintanya yang hilang itu pada pria/wanita lain. So apakah cinta itu? Apakah cinta itu sebuah perasaan sehingga dia bisa hilang? Apakah cinta itu sebuah keputusan sehingga ketika seseorang memutuskan untuk mencintai maka dia akan terus berpegang  pada keputusan itu atau karena ini pula seseorang bisa berkata bahwa dia telah membuat sebuah keputusan yang salah? So apakah cinta itu? Cinta memiliki banyak bentuk. Dari hal sederhana seperti sebuah pelukan yang kita dapatkan di saat kita terbangun di pagi hari dan sebuah kecupan sebelum kita tidur. Bentuk cinta yang paling murni adalah ketika kita mengorbankan diri kita untuk sesuatu hal atau orang lain

Setelah sekian lama tidak merasakan kemacetan parah di jakarta, hari ini gw merasakannya waktu pulang kerja dari Sentul. Kemacetan parah seperti apa ya? Menempuh jarak 1-1,5 km dalam waktu 1 jam dan terjadi 2 kali. Sekali di jalan tol dan sekali di jalan dekat rumah. Rasanya hati mendidih, sepanas bokong yang sudah bosan duduk kelamaan. Adalah saat yang menyebalkan ketika kita terjebak macet. Mobil berebut untuk maju duluan, belum motor juga yang mengisi setiap ruang kosong yang bisa dimasuki. Perut yang lapar semakin memperburuk kemacetan ini. Kepala seperti mau pecah. Memang saat-saat seperti diatas menguji kesabaran dan akal sehat kita. Bagaimana kita mau merespon kemacetan ini. Apakah kita menjadi marah dan frustrasi atau kita tetap sabar dan berakal sehat. Gw udah pernah coba dua2nya. Gw pernah marah2 di dalam situasi macet. Yang gw lakukan adalah melampiaskan kemarahan gw dengan tidak memberi jalan kepada mobil atau motor yang mau lewat/masuk ke jalur gw. Ada ras

WHERE THERE IS A WILL, THERE IS A WAY.  Semua kemauan itu pasti akan menemukan jalannya. Ini adalah pepatah Bahasa inggris pertama yang saya tahu. Saya ingat peribahasa ini dipakai sebagai pembukaan dalam pelajaran Bahasa Inggris pertama kali waktu SMP kelas 1. Saat itu saya masih polos-polosnya, baru lulus SD dari Bandung. Selain Bahasa Indonesia hanya Bahasa Sunda yang saya tahu dan diajarkan di sekolah. Walau tidak mengerti pada awalnya ternyata peribahasa ini yang tetap saya ingat sampai sekarang apabila menghadapi tantangan. Dimana ada kemauan, di situ ada jalan. Ya benar sekali. Menurut saya, hal ini berlaku di seluruh aspek kehidupan, baik untuk melakukan sesuatu yang baik maupun kebalikannya, untuk melakukan hal yang kurang baik. Ambil contoh dari pengusaha-pengusaha sukses di Indonesia saat ini. Beberapa nama seperti pak Jokowi, Alm. Pak Bob Sadino, Ibu Susi Pudjiastuti, pak Chairul Tanjung, dan masih banyak yang lain. Mereka jatuh bangun dalam membangu

Pekerjaan adalah anugerah dari Tuhan. Kalau kita bisa bekerja, itu semua karena anugerah Tuhan. Gw bilang itu sesimple karena melihat banyaknya orang yang berjuang untuk bisa mendapatkan pekerjaan. Jadi kalau kita masih bisa bekerja, itu wajib kita syukuri karena di luar sana banyak orang yang mungkin berharap untuk bisa bekerja/memiiki pekerjaan seperti kita. Next step nya adalah apa yang harus kita lakukan dengan pekerjaan yang kita miliki? Yang selanjutnya harus kita lakukan adalah memperlihatkan rasa syukur itu dalam tindakan nyata. Bagaimana kalau pekerjaan itu bukanlah sebuah pekerjaan yang menyenangkan? Pekerjaan yang kita kerjakan saat ini tidak sesuai dengan potensi kita, pribadi kita, keinginan kita, cita2 kita. Pekerjaan yang kita jalani saat ini kita dapatkan karena waktu itu kita tidak bekerja jadi saat ada kesempatan langsung kita ambil, apapun itu. Well my friend , gw percaya bahwa loe diterima di pekerjaan itu bukanlah sebuah kebetulan. Ga ada yang

Penyesalan selalu datang terlambat. Kita menyesal setelah kita melakukan kesalahan, baik itu melalui perkataan kita atau perbuatan kita. Kesalahan itu terjadi bisa karena berbagai macam alasan. Bisa karena kebodohan kita, kesombongan kita, keegoisan kita, keteledoran kita dan sikap2 buruk lainnya. Perasaan menyesal menurut gw adalah perasaan yang paling ngga enak. Kita merasa bahwa kita tidak bisa melakukan apa-apa untuk mengubah kesalahan yang sudah kita buat. Kata maaf tidak ada artinya lagi. Terlebih bila diri kita disalahkan dan di”abuse” atas kesalahan itu dan tidak diberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan itu. Semakin ga enak rasanya. Kita tidak bisa mengubah apa yang sudah terjadi. Nasi sudah menjadi bubur. Hati sudah tersakiti. Perusahaan sudah mengalami kerugian. Teman sudah meninggalkan kita. Kepercayaan sudah hilang. Kita sedang menerima konsekuensi atas kesalahan yang kita buat. Hanya ada rasa sesak di dada. Kita nikmati saja perasaan itu.