HANYA INGIN BERCERITA

Siapakah dirimu? Apakah kamu tahu siapa dirimu sebenarnya? Apakah yang akan diingat orang tentang kamu? Apakah pendapat kebanyakan orang sudah menunjukkan dirimu yang sebenarnya? Atau pendapat itu hanya sebuah kesan yang sengaja kamu timbulkan? Sebuah topeng yang kamu pakai untuk menutupi kekuranganmu Hidupmu akan menjadi sebuah panggung sandiwara Lambat laun kamu akan menemukan dirimu yang sebenarnya sedang sekarat Merintih di dalam jiwamu Meraung untuk dikeluarkan Memberontak keluar dari kotak kusam yang mengurungnya Merindukan udara kebebasan dan kehangatan penerimaan Siapakah dirimu? Pastinya itu lebih dalam dari sebuah nama Lebih dalam dari kesan yang dimunculkan dan topeng yang dimainkan Ia adalah sebuah jiwa yang murni Jiwa yang diciptakan unik dan berbeda Jiwa yang diciptakan untuk sebuah tujuan yang mulia Jiwa yang diciptakan oleh Sang Pencipta Jadi sudahkah kamu tahu siapa dirimu? Bila belum, segera kenali siapa dirimu Gal

Inget bola bekel? Semakin kencang kita lempar ke tanah semakin tinggi pantulan bola itu. Seperti bola karet itu, ketika tantangan hidup menghempaskan kita ke tanah, kita akan memantul lebih tinggi lagi dari pada posisi awal kita dijatuhkan. Kita bangkit dari kegagalan itu. Ketika kita jatuh rasanya memang tidak enak. Ada rasa sakit, malu, gagal, marah, benci, kecewa, putus asa, kehilangan harapan. Rasanya campur aduk seperti gado-gado basi. Pada saat seperti itu seringkali kita tidak bisa berpikir jernih. Kita diliputi kekalutan dan diliputi oleh semua perasaan tadi, kembali seperti gado-gado basi. Saya juga pernah mengalami kegagalan yang membuat saya merasa seperti jatuh dari singgasana yang ada di langit ke tujuh. Jatuh, terhempas dan hancur tak beraturan seperti balon isi air yang dijatuhkan dari ketinggian kemudian pecah dan air terciprat dimana-mana. Akan sangat mudah untuk saya saat itu untuk tetap diam di tanah dan meratapi kegagalan itu dan menunggu sebu

Tak mudah untuk memenangkan hati yang telah kita khianati Tak mudah untuk memenangkan hati yang telah kita sakiti Tak mudah untuk memenangkan hati yang telah kita sia-siakan Tak mudah untuk memenangkan hati yang telah kita hancurkan Tak mudah untuk memenangkan hati yang telah lama pergi   Tak mudah memang Memang tak mudah Harga harus dibayar Membayar yang dihargai Menyadari bahwa kita mencintai hati yang kita khianati Menyadari bahwa kita mencintai hati yang kita sakiti Menyadari bahwa kita mencintai hati yang kita sia-siakan Menyadari bahwa kita mencintai hati yang kita hancurkan Menyadari bahwa kita mencintai hati yang lama pergi   Tak mudah memang Memang tak mudah Harga harus dibayar Membayar yang dihargai Mengharapkan hati yang kita khianati mencintai lagi Mengharapkan hati yang kita sakiti mencintai lagi Mengharapkan hati yang kita sia-siakan mencintai lagi Mengharapkan hati yang kita hancurkan mencintai lagi Mengharapka

Hah? Apa maksudnya? Hidup bahagia bukannya sudah pasti punya banyak uang?  Jadi teringat lagu /rif yg judulnya Radja . Apakah kehidupan seperti itu yang kita anggap bahagia? Kehidupan bak seorang raja? Ketika kita melihat hidup kita saat ini yg mungkin jauh dari itu, kita marah dan frustasi pada diri kita. Lalu kita menghukum diri kita (atau orang lain) atas kegagalan itu yg membuat kita semakin depresi atau iri dengan keberhasilan orang lain.  Mungkin keinginan hidup kaya juga yg menjerat begitu banyak orang dalam praktek korupsi atau terjerat hutang kartu kredit akibat gaya hidup mewah yg semu. Yang penting kita ingat adalah bahwa uang bukan segala-galanya . Kita bisa membeli banyak hal dengan uang. Tapi kita tidak bisa membeli kebahagiaan yang sejati dengan uang. Dan setelah dipikir2 ternyata kebahagiaan itu sendiri adalah kekayaan yang sesungguhnya karena semua orang di dunia ini mencari kebahagiaan . Jadi bagaimana untuk hidup bahagia tanpa perlu memiliki

Kindness doesn’t need second thought. When the opportunity to do kindness come to you at the first place… Just grab it and do the kindness. Sometimes there is no second chance to do the same kindness. So when it comes, don’t think twice. Just do the kindness… Because after all, kindness doesn’t need a second thought. Definition of Kindness: 1. the quality or state of being kind 2. a kind act http://www.merriam-webster.com/dictionary/kindness

Acap kali kita mendengar bahwa "seiring dengan berjalannya waktu, sakit hati atau luka hati kita akan sembuh". Tapi menurut saya, hal itu tidak sepenuhnya benar. Sakit hati itu masih ada di sana. Amarah dan kecewa itu masih terdiam di dalam sana. Bertahun sudah berlalu, namun sakit hati itu masih belum sembuh. Lalu saya mendapatkan sebuah insight tentang memaafkan. Memaafkan orang yang menyakiti kita itu rasanya luar biasa menyebalkan. Ternyata susah sekali untuk memaafkan orang yang menyakiti hati kita. Ingin memaki dan mengeluarkan sumpah serapah. Tapi saya memilih untuk coba melakukan hal yang lebih positif. Then I pray to God, and asked Him to give me strength to forgive her. I cried out loud in my heart and finally I released the forgiveness. Then what is left is only peace in my heart. Ya, penyembuhan sakit hati dimulai dengan memaafkan orang yang menyakiti kita.   Bila sakit itu timbul lagi, yang harus kita lakukan adalah (semudah atau sesulit) memaafkan